Bangun Rumah di Musim Hujan ? Jalan terus !
![]() | |||||
Batu bata di musim kemarau (dok. sketsarumah.com) |
Membangun rumah di musim hujan, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, terutama dalam hal material apa saja yang tidak boleh terkena air. Untuk material tersebut, kita harus terus mengawasi perletakan material agar tidak terjadi kerusakan. Selain masalah material yang tidak boleh terkena air ada juga beberapa pekerjaan membangun yang harus dilakukan dalam kondisi kering.
PERLAKUAN TERHADAP BAHAN BANGUNAN
Material utama yang biasa digunakan membangun rumah antara lain batu bata, pasir, batu kali, dan semen. Dari material-material tersebut, ada beberapa material yang benar-benar tidak boleh terkena air, ada pula material yang masih bisa "bersahabat dengan air" dan ada pula material yang betul-betul tahan air.
- Batu bata
Untuk peletakan batu bata, batu bata sebaiknya jangan langsung diletakkan langsung diatas permukaan tanah. Ini dikarena air tanah dapat membuat batu bata lembab dan lama kelamaan menjadi hancur. Dengan demikian sebaiknya batu bata bila diletakkan di atas tanah diberi alas terpal atau plastik yang lebar.
- Semen
Hendaknya menyimpan semen di ruang yang tertutup dan yang tidak lembab. Untuk menjaga menjalarnya kelembaban dari lantai ruangan dalam meletakkan semen hendaknya diberi alas balok dan papan. Belilah semen dengan waktu bertahap. Misalnya setiap pembelian semen 10 zak untuk periode waktu pembangunan tertentu. Bila semen sudah tersisa sekitar 2-3 zak, maka belilah lagi sesuai kebutuhan dalam periode pembangunan rumah tertentu.
Apabila pembangunan rumah Anda bertingkat maka perlu diketahui kebutuhan semen yang sangat banyak adalah dalam pekerjaan pengecoran lantai atas. Biasanya sekitar 1 m2 cor lantai membutuhkan tidak lebih dari 1 zak semen. Dengan demikian Anda dapat menghitung berapa kebutuhan zak semen saat pengecoran lantai atas sesuai luas lantai atas rumah yang direncanakan. Persiapan semen pada waktu sebelum pengecoran harus disiapkan seluruhnya, karena biasanya pengecoran tidak dapat dihentikan sampai selesai semua. Oleh karena itu tempat dan peletakkan semen untuk pengecoran harus lebih-lebih diperhatikan daripada penempatan dan peletakkan semen untuk selain pengecoran.
- Pasir
Ketika hujan datang, pasir tidak perlu diberi tutup pula. Tapi perlu diperhatikan, bahwa jika yang datang adalah hujan deras dan terus menerus, maka pasirpun lambat laun dapat terbawa air hujan. Apalagi kalau air hujan mengggenang cukup tinggi permukaannya dan deras alirannya. Dalam kondisi seperti itu, maka pasir hendaklah ditutup dengan terpal atau plastik. Yang demikian dapat mengurangi laju terbawanya pasir oleh air hujan, walaupun sedikit banyak pasti ada yang terbawa juga.
![]() |
Batu Kali untuk Pondasi (dok. sketsarumah.com) |
- Batu Kali
PEKERJAAN MEMBANGUN
Selain material yang harus diperhatikan dalam menanggulangi ketika hujan menyerang, tak kalah penting yang diawasi ketika melakukan pekerjaan membangun. Hal ini terkait dengan permasalahan bagaimana tukang bekerja dan pengawasannya.
Saya akan jelaskan berdasarkan tiap jenis pekerjaannya.
- Kwalitas Pekerjaan Tukang
Dampak lain yang lebih signifikan adalah para tukang dan 'kenek'nya secara kejiwaan merasa dianggap sebagai 'manusia'. Mereka akan merasa dihargai. Mereka juga manusia. Dalam suasana jiwa seperti itu, semangat bekerja tentu akan datang sendiri tanpa pihak pembangun sering melakukan pengarahan dan motivasi.
- Pekerjaan Pondasi
Dalam penggalian tanah, kendala yang akan kita dapatkan ketika hujan datang adalah beceknya tanah dan air akan masuk ke dalam galian tersebut. Sedangkan ketika menggali pondasi terkadang tidak langsung bisa memasang batukali beserta adukan semen dan pasir kedalam lubang galian pondasi.
Hal ini mengakibatkan galian terisi air. Untuk meneruskan pekerjaan kembali perlu tukang dan 'kenek'nya menguras air yang menggenang dalam galian.
Sehingga waktu yang telah ditargetkan dalam penyelesaian pekerjaan pondasi agak 'molor' dibanding ketika pekerjaan tersebut bila dilakukan ketika musim kemarau.
Adapun kiat agar pekerjaan pondasi cepat dilakukan adalah dengan memasang terpal sebagai tenda untuk area kerja tukang. Lengkapnya keterangan tentang ini Anda dapat baca pada poin terakhir posting ini.
- Pasangan Batu Bata
Nah, maka dari itu dalam keadaan itu perlu pasangan batu bata di tutup plastik yang lebar agar tidak rusak terkena air hujan yang datang.
- Plesteran
Untuk mempercepat keringnya pasangan batu bata dalam musim hujan, maka hendaknya pasangan batu bata ditutup dengan plastik atau terpal.
- Acian
- Kiat-kiat lainnya
Pembangunan rumah dapat dilaksanakan layaknya dimusim kemarau dengan cara menyediakan terpal yang sangat lebar sebagai atap para tukang ketika bekerja. Terpal tersebut dibentangkan layaknya tenda besar yang menaungi tukang-tukang dalam bekerja. Sehingga tukang-tukang dapat bekerja terus tanpa merasa terganggu ketika hujan datang. Pada bagian tengah terpal bisa kita sokong dengan suatu balok atau bambu yang tinggi. Sokongan yang tinggi itu memberikan ruang kerja yang cukup luas sehingga para tukang dan 'kenek'nya dapat leluasa bebas bergerak dalam bekerja. Sedangkan pada ujung-ujung terpal dapat kita ikat dengan kawat dan disangkutkan pada bagian-bagian sesuatu yang tinggi yang sudah ada. Seperti, pohon, tiang listrik atau pada bangunan-bangunan sekitar lingkungan lahan rumah yang akan dibangun. Tentunya minta idzin dulu dengan pemilik bangunan yang sudah ada tadi.
Terpal tersebut dapat dipindah-pindah sesuai kebutuhan dimana area kerja para tukang bekerja. Sehingga hal tersebut sangat fleksibel dan efisien untuk operasional pembangunan rumah Anda.
Hal lain yang dapat kita lakukan agar dapat mempercepat pembangunan rumah idaman Anda adalah memberi fasilitas sepatu karet dan jas hujan kepada setiap tukang dan 'kenek'. Dengan cara ini maka otomatis para tukang dan keneknya dapat bekerja lebih cepat dan maksimal tanpa merasa terganggu ketika hujan turun.
Dampak lain yang lebih signifikan adalah para tukang dan 'kenek'nya secara kejiwaan merasa dianggap sebagai 'manusia'. Mereka akan merasa dihargai. Mereka juga manusia. Dalam suasana jiwa seperti itu, semangat bekerja tentu akan datang sendiri tanpa pihak pembangun sering melakukan pengarahan dan motivasi.
Semoga Bermanfaat.
Terima Kasih, Salam Sukses untuk Anda !
Rachmadi Triatmojo
Pendiri dan Arsitek sketsarumah.com
http://www.sketsarumah.com
Mau tahu Studionya ?
Silahkan klik http://www.sketsarumah.com/p/studio.html
Atau mau tahu langsung hasil-hasil karyanya ?
Silahkan klik http://www.sketsarumah.com/p/karya.html
Silahkan klik http://www.sketsarumah.com/p/studio.html
Atau mau tahu langsung hasil-hasil karyanya ?
Silahkan klik http://www.sketsarumah.com/p/karya.html
Silahkan berkomentar untuk menjalin persahabatan di dunia maya. Komentar Anda adalah kehormatan bagi saya.
Terima kasih telah menghentikan kesibukan Anda untuk berkunjung.
Posting Komentar